Viral Emak-Emak di Bandung Diculik Terekam CCTV, Simak Kronologinya
Sebuah video CCTV viral beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang emak-emak diduga diculik.
Dalam video tersebut, perempuan yang berusia 40 tahunan itu dibawa masuk ke dalam mobil. Apa yang terjadi? Berikut kronologinya.
Beberapa waktu lalu, warganet dikejutkan oleh rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi sekelompok penculik menodongkan senjata api kepada korban.
Para pelaku memaksa korban untuk masuk ke dalam mobil mereka.
“guys tolong aku seding banget gatau hari apa siapapun yang punya kenalan yang bisa ngelacak mamah aku di culik ham 12.15 tadi siapapun yang bisa lacak atau ada info darah antapani bandung depan rumah aku sendiri ditodong senjata oleh 2 orang,” tulis @xvelt di media sosial X.
Korban adalah Santi (43) mengaku dirinya pulang dari arisan tiba-tiba diculik di kawasan Jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung pada Minggu, 8 Desember 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.
Menariknya, terlihat dalam CCTV mobil tersebut tidak memiliki plat nomor, sehingga polisi belum dapat mengidentifikasi para pelaku.
Kondisi Korban saat Ini
Beruntung, kurang dari 24 jam setelah kejadian, Santi akhirnya dipulangkan oleh para penculiknya menggunakan ojek online.
Meskipun para penculik sempat mengancam menggunakan senjata api, mereka ternyata tidak mengambil barang berharga milik Santi maupun ibu-ibu arisan lainnya di kawasan Antapani, Bandung. Para pelaku hanya mengambil satu barang kecil milik korban.
Setelah beberapa jam, sekitar pukul 20.40 WIB, Santi akhirnya dipulangkan dengan diantar driver yang bernama Richard Siagian.
Kombes Budi Sartono, salah satu penculik sempat mengaku sebagai suaminya melalui pengakuan Richard.
"Laki-laki itu bilang ke tukang ojek tersebut untuk mengantarkan ibu-ibu ini, dan dia mengaku sebagai suami istri, itu berdasarkan keterangan sementara dari hasil tukang ojek tersebut,” ujar Kombes Budi kepada wartawan pada Senin, 9 Desember 2024.
Selain itu, berdasarkan keterangan korban, para pelaku membawa senjata tajam dan mobil itu berbau minuman keras atau miras yang sangat kuat.
“Hasil keterangan sementara korban yang kami dapat, bahwa memang di dalam mobil tersebut diduga ada bau-bau minuman keras," kata Kombes Budi.
Kepada driver ojol, pria tersebut mengaku sebagai suami dan meminta Richard untuk mengantar istrinya pulang.
Saat ini korban masih mengalami syok dan belum dapat dimintai keterangan.
Sementara itu, pihak kepolisian menegaskan akan terus mendalami motif dan menangkap para pelaku.