Tips Agar Lolos Wawancara Kerja
Berikut adalah tips lengkap dan detail agar Anda dapat lolos wawancara kerja:
1. Persiapan Sebelum Wawancara
a. Riset Perusahaan
- Pelajari visi, misi, budaya, dan produk/jasa perusahaan.
- Cari tahu tentang posisi yang dilamar, tanggung jawabnya, dan bagaimana kontribusinya terhadap perusahaan.
b. Latihan Wawancara
- Latih menjawab pertanyaan umum seperti:
- “Ceritakan tentang diri Anda.”
- “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?”
- “Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?”
- Praktikkan dengan teman atau di depan cermin.
c. Persiapkan Dokumen
- Cetak CV, surat lamaran, portofolio (jika ada), dan dokumen pendukung lainnya.
- Masukkan dalam map agar terlihat rapi dan profesional.
d. Penampilan
- Kenakan pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan: formal untuk perusahaan konservatif atau semi-formal untuk startup.
- Pastikan pakaian rapi, bersih, dan tidak berlebihan.
2. Saat Wawancara
a. Datang Tepat Waktu
- Datang 15-20 menit lebih awal untuk menunjukkan disiplin dan memberikan waktu untuk bersiap.
b. Bahasa Tubuh yang Positif
- Jabat tangan dengan percaya diri.
- Tersenyum dan pertahankan kontak mata.
- Duduk dengan posisi tegap untuk menunjukkan antusiasme.
c. Jawab Pertanyaan dengan Jelas
- Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjawab pertanyaan berbasis pengalaman:
- Situation: Jelaskan situasi spesifik.
- Task: Apa tugas Anda?
- Action: Apa tindakan yang Anda lakukan?
- Result: Apa hasilnya?
- Jangan menjawab terlalu panjang atau terlalu pendek. Fokus pada poin relevan.
d. Ajukan Pertanyaan
- Tunjukkan ketertarikan Anda dengan bertanya, seperti:
- “Apa tantangan terbesar dalam posisi ini?”
- “Bagaimana perusahaan mendukung pengembangan karyawannya?”
e. Tunjukkan Sikap Profesional
- Hindari berbicara negatif tentang atasan atau perusahaan sebelumnya.
- Bersikap jujur tetapi tetap strategis dalam menjawab.
3. Setelah Wawancara
a. Kirim Email Terima Kasih
- Kirim email dalam 24 jam setelah wawancara, ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
- Tekankan kembali antusiasme Anda terhadap posisi tersebut.
b. Evaluasi Diri
- Tinjau apa yang berjalan baik dan apa yang bisa ditingkatkan untuk wawancara berikutnya.
c. Bersabar
- Tunggu kabar dengan tenang dan hindari menghubungi perekrut terlalu sering.
Tips Tambahan
- Jaga Psikologis: Jangan gugup, anggap wawancara sebagai percakapan.
- Ketahui Nilai Anda: Siapkan argumen untuk menjelaskan mengapa Anda cocok dengan posisi tersebut.
- Simulasi Gaji: Jika ditanya soal gaji, sebutkan angka berdasarkan riset Anda dan pertimbangan pasar.
Dengan persiapan yang matang, Anda akan lebih percaya diri dan memiliki peluang besar untuk diterima. Selamat mencoba!