Ketidaknyamanan pada Kehamilan Trimester III
Beberapa ketidaknyaman yang dialami ibu hamil selama trimester III sebagai berikut :
1. Nyeri ulu hati
Terjadi perubahan tempat dan penekanan akibat pembesaran pada uterus disertai peningkatan jumlah progesterone yang menyebabkan penurunan motilitas gastrointestinal sehingga tidak ada ruang fungsional untuk lambung.
2. Konstipasi
Saat hamil memasuki trimester III terjadi peningkatan kadar progesteron. Pembesaran Rahim yang sejalan dengan umur kehamilan akan menekan usus dan rectum sehingga terjadi konstipasi. Akibat peningkatan hormone progesterone gerakan otot dalam usus menjadi lambat.
3. Insomnia
Ketidakyamanan ini muncul pada trimester III terjadi karena uterus yang membesar, pergerakan janin serta kecemasan dan kekhawatiran menjelang persalinan.
4. Kram Tungkai
Kram tungkai terjadi karena ketidakseimbangan metabolisme kalsium dan fosforus dan juga adanya tekanan pembuluh darah panggul akibat pembesaran pada uterus selama kehamilan, sehingga sirkulasi pada tungkai menjadi buruk.
5. Peningkatan frekuensi BAK
Peningkatan frekuensi berkemih terjadi karena tekanan pada uterus akibat turunnya bagian bawah janin sehingga kandung kemih tertekan, kapasitas kandung kemih berkurang sehingga menyebabkan peningkatan pada frekuensi berkemih pada ibu hamil.
6. Sesak Nafas
Ketidaknyamanan ini sering terjadi pada ibu hamil trimester ketiga, akibat pembesaran rahim sehingga usus yang tertekan ke arah diafragma. Kapasitas vital paru meningkat sedikit selama hamil. Seorang wanita hamil selalu bernafas dada (thoracic breathing).
7. Nyeri Punggung
Selama kehamilan, terjadi perubahan pada sistem musculoskeletal. Perubahan tersebut sejalan dengan bertambahnya umur kehamilan dimana terjadi relaksasi sendi di bagian sekitar panggul dan punggung bawah ibu hamil akibat bertambahnya berat badan secara bertahap selama kehamilan dan pengaruh hormonal pada struktur otot yang terjadi selama kehamilan. Sehingga terjadi perubahan postur tubuh ibu hamil.